BATULICIN (lacakkalimantansiber) - Mesjid Agung Nurussalam yang berada Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin dibangun tahun 2007 hingga terselesaikan pada tahun 2009.
Pembangunan itu masuk dalam priode kepemimpinan Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah tahun 2005 hingga 2010.
Kala itu , pembangunan ini sempat jadi tanda tanya warga,dimana letaknya dianggap sepi bak hutan yang sepi penghuni.
Namun seiring waktu,pasca diresmikan Bupati tahun 2010 ,Masjid megah ini , berangsur angsur memiliki jamaah yang mau melaksanakan sholat seperti mesjid pada umumnya.
"Disekitar itu hanya beberapa kepala keluarga, warga yang jauh dari mesjid juga datang ,tapi hanya beberapa orang,,"kata Erwin warga sekitar Gunung Tinggi.
Dia mengatakan, dengan kondisi sekarang,Masjid ini sudah jauh berbeda dengan awal dibangun. Dimana pertumbuhan penduduk di kawasan gunung tinggi begitu signifikan.
Ditambah ,banyaknya perkantoran dan perumahan KPR BTN,namun pada akhirnya mesjid makin semarak seiring pertumbuhan penduduk tersebut.
"Apalagi kalau sholat Jumat,semua masyarakat dan pegawai Pemkab Tanbu berbaur melakukan sholat Jumat,dan kini kawasan gunung tinggi menjelma seperti daerah lainnya,sejuk dan asri bagi warga luar yang jadi penghuni sekarang,"ujarnya.
Teringat kala itu Bupati Tanbu Zairullah Azhar,sempat mengomentari terkait pembangunan Masjid tersebut.
Ungkap Zairullah, pembangunan ini jangan lihat sekarang,namun harus kita lihat kedepannya,dengan terbangunnya Mesjid tersebut,maka dengan sendirinya warga akan bertambah meski saat itu berada ditengah kesepian.
Dia mengilustrasikan,ada sebuah cerita di negara Philipina,dimana waktu membangun sebuah jalan raya, Presiden nya dianggap mubajir,kerena jalannya terlalu lebar.
"Namun pas seiring perkembangan jaman , jalan itu jadi macet dan akhirnya Presiden nya di cemooh,bahwa bikin jalan terlalu kecil,"tutupnya.(Ran)
Posting Komentar